Thursday, May 17, 2007

Baraya anyar

Kemaren saya menerima e-mail dari Ichwan. Tidak disangka tidak dinyana, ternyata Ichwan ini cucunya Mang Idih. Dan Mang Ididh ini adiknya Eni, kalau tidak salah pangais bungsu. saya masih ingat orangya ganteng alias kasep. Pakai kumis tipis. yang pasti leuwih kasep ti sayah.
Istrinya, Bi Ucu. Bodas, geulis deuih. Waktu itu rumahnya di Kebon Kawung, tidak jauh dari rumahnya Bi Imik. Sebrangnya rumah Bi Sewoe. 45 tahun yang lalu, masih jelas terlihat. Boa sekarang mah sudah banyak perubahan.

Nah untuk Ichwan, saya sudah kirim e-mail untuk menggabung menjadi salah satu pengisi blog ini. Cobalah diceritakan keadaan sekarang di Narawita. Siapa-siapa saja keturunan pak Haji Pandil dan Ma Nene yang tinggal di desa Narawita.

Sayah aya rencana rek meuli lahan. Rek disaungan jang engke mun geus kolot pisan, ayeuna ge geus kolot. Nya kahayang mah rek neangan kasibukkan boa mersihan makam Pak Haji dan Ma Nene. Bari rek ngagambar jeung nulis buku dongen pangalaman di Amrik.

Hayo siapa lagi yang ingin menjadi kontributor ke blog ini, silahkan kirim e-mail ke mangsinggih@yahoo.com. Ditunggu. Mari kita ramaikan ini blog sebagai sarana komunikasi keturunan Pak Haji Pandil dan Ma Nene.

Salam,
Singgih.........
Ma Nene kalau memanggil sayah...Aom Osing, eta da hese nginget ngaran Singgih, saurna teh.